Jumat, 02 Januari 2015

Masyarakat Jemaja Timur Dukung Pendidikan Pertanian dan Peternakan

Ternak Warga Dapit
ANAMBAS-Masyarakat di Jemaja Timur menambatkan lembu yang sebelumnya berkeliaran disekitar lingkungan Sekolah SMK Pertanian dan Peternakan Jemaja Timur. Sebagai dukungan terhadap perkembangan Pendidikan Kejuruan di Kecamatan tersebut.

Saat ini ternak warga sudah dikurung dalam ladang-ladang rumput terpagar rapi. Tidak ada lagi lembu berkeliaran dijalan. Sebagai konsekuensinya bagi lembu yang lepas dari kurungan akan dikenakan denda sebesar 1juta Rupiah.

"Sudah diambil kesepakatan bersama, kalau lembu berkeliaran akan dikenakan denda,"tutur salah satu peternak di Dapit, Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur akhir pekan ini.



Sebelumnya ternak warga berkeliaran dilingkungan sekolah. Karena saat itu sekolah belum dibuka. Ternak berkeliaran siang malam di halaman sekolah yang luas menyediakan rumput sebagai pakan ternak.

Kini lahan yang sudah diserahkan untuk sekolah ini akan dikelola oleh sekolah sebagai laboratorium Pertanian dan Peternakan di Jemaja Timur. Yang mana diharapkan nantinya areal ini bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan hasil pertanian dan peternakan di Anambas, melalui kegiatan sekolah yang produktif.

"Harapan kita sekolah berjalan dengan baik. Memberikan pengetahuan bagi siswa dalam bidang pertanian dan peternakan. Sehingga kita bisa mendapatkan manfaat ilmu tersebut dalam meningkatkan penghasilan petani,"tutur salah satu petani di Dapit.

Tidak hanya itu, masyarakat juga berbondong-bondong mengantarkan anak-anak mereka untuk bersekolah di SMK ini. Pada penerimaan siswa Juli 2014 silam. Siswa sangat ramai mendaftar.

Meski berjalan satu Semester, sekolah ini kini sudah mulai ada dihati pelajar. Bahkan ada yang bilang sekolah favorit. "Saat ini yang favorit siswa, sepertinya SMK di Jemaja Timur. Karena pendidikanya langsung ke keahlian,"ujar Ipal, salah satu warga di Kecamatan Jemaja.

Dukungan masyarakat merupakan komponen utama dalam perkembangan pendidikan. Kita harapkan keharmonisan ini tetap terjaga. Apalagi SMK ini memiliki jurusan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Pertanian dan Peternakan merupakan komiditi utama dalam kehidupan. Semoga kerjasama masyarakat dan sekolah dapat menghasilkan lumbung pangan di daerah sendiri.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar