Rabu, 29 Oktober 2014

Pulau Mangkai si Gerbang Batu

Pulau Mangkai, Jemaja, Anambas Islands, Indonesia
JEMAJA-Pulau Mangkai adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Terletak disebelah barat  pulau Jemaja, menjadikan Pulau Mangkai sebagai daratan terluar yang berbatasan langsung dengan perairan negara tetangga, Malaysia.

Pulau batu ini terlihat kokoh. Sepanjang pulaunya menampilkan batuan yang mulai dihinggapi pohon-pohon. Karena lumut di bebatuan yang lembab terus menjadi pemasok makanan bagi biji-bijan yang jatuh dari kotoran burun yang datang. Berangsur-angsur pohon yang tumbuh mulai terlihat hijau dari kejauhan. Menutupi permukaan pulau yang batuan tersebut.

Perairan Mangkai berhadapan langsung dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Laut Cina Selatan yang menjadi tol laut kapal Asia-Pasifik dari dan ke Singapura. Berbagai pembajakan kapal tanker, pencurian ikan (illegal fishing) seringkali kita dengar dari media.

Namun, dibalik isu itu tidak banyak yang menguak potensi apa yang dimiliki si gerbang batu nan kokoh ini.

"Kami pernah menyaksikan rombongan lumba-lumba berlomba dengan kapal Binaiya saat melintas si perairan mangkai,"tutur Sukri, salah satu warga Tarempa  yang mengaku melihat kawanan lumba-lumba di perairan mangkai.

Potensi kelautan yang besar dimiliki Kepulauan Anambas. Hasil ikan, karang, dan pariwisata laut Anambas sangat memukau. Bila diperairan pedalaman, terumbu karang Anambas amat menggoda. Tak ketinggalang pula dengan perarian luar. Selain dilalui kapal-kapal internasional, perairan luar juga sering dilewati kawanan lumba-lumba.

"Beruntung sekali menyaksikan kawanan lumba-lumba di daerah sendiri. Tapi belum ada fasilitas wisata ke Mangkai,"tambahnya

Selain lumba-lumba, Pulau Mangkai seringkali dijadikan destinasi pariwisata fishing. Pecinta mancing biasanya menyewa pompong atau speedboat nelayan untuk datang ke Pulau Mangkai. Tentunya dengan harga yang agak mahal.

Hal lain yang paling menarik lagi adalah pemandangan sunset di Mangkai. Berada pada puncak tertinggi di Pulau Mangkai sambil melepas kepergian sang surya di ufuk barat. Ditemani bunyi jangkrik menjadi pengalaman tak terlupakan saat anda berada di Pulau Mangkai. Apalagi saat itu nelayan mulai turun kelaut.

Sayangnya, si pulau kokoh ini masih kosong. Belum ada penghuninya, sehingga bagi pengunjung masih mengandalkan transportasi sewaan. Struktur pulau yang masih bebatuan, sepertinya belum bisa memberikan harapan hidup bagi penghuninya.

Namun demikian, semoga saja di Mangkai ada peminat layanan wisata. Sehingga wisata di gerbang terdepan Indonesia ini bisa kita nikmati. Baik itu untuk fishing, diving maupun mengintip aktifitas lumba-lumba.(jua)
Matahari Terbenam dari Pulau mangkai



Tidak ada komentar:

Posting Komentar