Kamis, 30 Oktober 2014

Petani Padi Berpeluang Besar di Kepulauan Anambas

Hasil Pertanian Anambas Belum Masuk ke Pasar Lokal
ANAMBAS-Setelah Pemekaran menjadi Kabupaten baru, Kepulauan Anambas memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi masyarakatnya. Karena pusat kabupaten kini terpusat di Kepulaluan Anambas. Eksodus masyarakatpun tak dapat terbendung. Baik itu masyarakat asli yang pulang kampung, maupun pendatang luar yang hijrah karena tuntutan pekerjaan.

Nah kondisi ini menyebabkan Anambas kini menjadi padat. Penyebaran penduduk pun tak dapat dibendung seiring dibukanya akses masyarakat, baik itu laut maupun daratannya.

Bak jamur tumbuh dalam lima tahun belakangan, kita melihat bangunan di Anambas semakin rapat dan padat. Terutama pada kota-kota tumpuan ekonomi. Yakni kota Tarempa, Letung dan Tebang Ladan.

Lalu, ini menjadi peluang usaha bagi masyarakat kepulauan Anambas yang dikenal gigih dan tekun. Mulai dari usaha kuliner, tambak ikan, tangkapan hasil laut sampai ke suvenir terus terlihat geliatnya. Permintaan pasarpun terus meningkat. Salah satu peluang usaha rating atas saat ini adalah beras.

Saat ini pasokan beras dan sayur mayur dipasok dari Tanjungpinang. Sehingga komoditas utama ini selalu ludes dipasaran. Tak jarang dimusim pancaroba pada November hingga Februari, harganya naik. Karena kapal penyebrangan telat.

Ini merupakan satu peluang besar bagi pengusaha yang berminat dalam pertanian. Saat ini petani beras di Anambas baru menghasilkan beras pulen. Sementara itu dominan masyarakat Kepulauan Anambas mengkonsumsi beras pera (tidak pulen).

Bagi anda yang bergiat dibidang pertanian untuk komersil, ada baiknya mengambil bibit beras pera. Seperti bibit beras IR 42, Batang Ombilin, beras solok dan jenis beras pera lainnya. Silahkan ditanyakan ke Penyuluh Pertanian setempat untuk mendapatkan informasi beras pera ini.

Bagaimana dengan Pupuk?
Untuk pupuk sebaiknya menggunakan pupuk organik dari kotoran ternak lembu yang banyak di Anambas. Dengan cara mengandangkan lembu pada malam hari. Sehingga kotoran lembu terkumpul dan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk padi. Usahakan tidak menggunakan pupuk kimia yang terbilang mahal. Disamping itu nilai tawar beras dengan pupuk organik jauh lebih tinggi.



Anda bisa menanyakan informasi lebih lanjut ke UPT Pertanian setempa atau ke SMK Pertanian di Jemaja Timur, Anambas bagaimana mengolah pupuk kandang dari ladang lembu.

Bagaimana dengan harga?
Untuk harga saat ini masih punya peluang. Karena masyarakat menjual beras antara 8-10rb per kilogram. Sedangkan di pasar, untuk beras luar Anambas harganya antara 12-18rb per kilogram.

Beras lokal punya daya jual yang tinggi karena masih baru. Cita rasanya masih asli karena belum pernah ditumpuk digudang. Sehingga masih diburu oleh pembeli

Usaha Perdagangan Beras
Tidak ingin jadi petani, jadi pemasok beras pun bisa jadi pilihan. Karena saat ini belum ada pengumpul beras dari petani untuk disetor ke pedagang di pasar. Ini bisa jadi peluang bagi anda sebagai usaha sampingan. Karena anda bisa menyisihkan waktu selama dua jam dalam sehari untuk menemui petani. Guna mengetahui apakah setelah panen mereka akan menjual hasil taninya.

Sedangkan harga jual bagi pemasok, masih bisa menjual beras seharga Rp.12-14rb per kilogram.

Bagi anda sebagai penampung, bisa memberikan masukan kepada petani. Untuk menanam bibit beras pera, sehingga beras diterima di pasar lokal. Selain itu penampung juga memberikan wajah baru bagi pertanian Anambas. Karena petani bisa meningkatkan jumlah produksi dengan adanya penampung.

Sembari menunggu petani menanam padi beras pera. Anda bisa menjual beras campur pulen dengan pera. Caranya dengan membeli beras pera dengan harga yang sama, lalu dicampur dan berikan label baru seperti "Beras Campur Pera dan Legowo" atau "Beras Campur Pera dan Ciherang".

Campuran beras ini menghasilkan nasi yang tidak telalu pulen dan tidak pula terlalu perak plus harumnya beras baru. Nasinya enak, rasanya juga masih manis sebagai beras baru.


Lalu, bolehkan menjual beras campuran?
Boleh saja, selama tidak ada kebohongan dan tambahan bahan kimia berbahaya. Sampaikan pada pembeli, beras apa yang anda campurkan dan bagaimana kualitasnya. Kejujuran dalam perdagangan sangat penting, guna menjaga tingkat kepercayaan pembeli.

Patenkan Merk Dagang Anda.
Daftarkan nama usaha dan produk anda ke dinas industri kecil setempat. Sehingga beras yang anda pasok dari Petani bisa memiliki merek. Mintalah petunjuk bagaimana menjadikan pemaketan, penyimpanan dan pendistribusian yang baik. Sehingga beras anda terjaga kualitasnya sampai ke konsumen akhir. Selamat membuka usaha.(jua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar